Setelah di Part 1 gue menceritakan pengalaman gue saat awal-awal terpilih menjadi volunteer, sampai dengan 2 kali training (NOR dan GT), sekarang gue akan menceritakan perjalanan gue selanjutnya. Setelah gue mengikuti GT di Universitas Muhammadiyah Jakarta, gue pun menunggu surat cinta berikutnya dari INASGOC. Dua bulan lamanya gue menunggu, sampai gue pun harus bolak-balik mencari informasi sendiri di media sosial. Saat itu, di IG official Asian Games tengah rame kabar adanya beberapa departemen yang sudah memulai Job Spesific Training (JST), training ke-3 yang harus dan wajib gue ikuti. Mendapat kabar itu, gue pun langsung kalang kabut. Gue khawatir kalo telat dapet info dan akhirnya gue kelewatan JST, otomatis gue pun melalaikan 1 training yang artinya gue bakal sulit untuk melanjutkan kerja gue sebagai volunteer.
My Journey: Volunteer Asian Games 2018 (Part 2)
Setelah di Part 1 gue menceritakan pengalaman gue saat awal-awal terpilih menjadi volunteer, sampai dengan 2 kali training (NOR dan GT), sekarang gue akan menceritakan perjalanan gue selanjutnya. Setelah gue mengikuti GT di Universitas Muhammadiyah Jakarta, gue pun menunggu surat cinta berikutnya dari INASGOC. Dua bulan lamanya gue menunggu, sampai gue pun harus bolak-balik mencari informasi sendiri di media sosial. Saat itu, di IG official Asian Games tengah rame kabar adanya beberapa departemen yang sudah memulai Job Spesific Training (JST), training ke-3 yang harus dan wajib gue ikuti. Mendapat kabar itu, gue pun langsung kalang kabut. Gue khawatir kalo telat dapet info dan akhirnya gue kelewatan JST, otomatis gue pun melalaikan 1 training yang artinya gue bakal sulit untuk melanjutkan kerja gue sebagai volunteer.