Notebook baru
Sebagai Konsekuensinya, gue harus siap menerima potongan jajan dari yang biasanya 15.000 menjadi 5.000 (10.000 sebagai cicilan notebook per hari..bayangkan PER HARI!) bisa dihitung perbulan yakni 1 bulan aktif sekolah = 30 hr - (4 X hari minggu) = 26 hari. lalu 10.000 X 26 = 260.000 setiap bulan. Jika dimisalkan harga notebook 3.120.000 maka gue harus bayar 260.000 selama 3.120.000/260.000 = 12 bulan alias 1 TAHUN.
Tapi itu belum seberapa jika dibandingkan dengan rasa lapar yang (sudah pasti) akan dirasakan jika harus berhadapan dengan makanan dan uang 5.000. Paling hanya bisa membeli C2 merah seharga 3.000 + Cireng 1 seharga 1500 = sisa 500. Atau opsi kedua minum es teh segelas 1000 + Gorengan tahu 3 buah 2.000 + roti sosis 2000 = sisa 0 rupiah.
Tapi rasa itu akan sirna jika notebook sudah ditangan. Bayangkan jika setiap ke sekolah tidak hanya guru saja yang bisa ber-notebook ria, gue juga bisa ikutan. Atau setiap hari bisa online sendiri di notebook tanpa ada yang bisa mengganggu privasi gue, hehe..
Baiklah sekian dulu dari gue. Keep update for my blog and enjoy the contents, bye...
ga bisa makan 2 porsi lagi dong mil...?
BalasHapushhe...
gapapa mil yang penting bisa ber notebook ria... :)
iya, kan lumayan bisa buat ngurusin badan, hehe... tapi aku senang bisa notebook-kan :))
BalasHapus