Setelah pada bagian Identifikasi Senyawa Organik III, telah dibahas metode spektroskopi NMR, baik proton maupun karbon-13 NMR, serta spektroskopi massa (MS), pada bagian ini akan dipaparkan lebih mendalam mengenai teknik dalam NMR diantaranya metode DEPT (Distortionless Enhancement by Polarization Transfer) dan NMR 2 dimensi.
Spektroskopi Distortionless Enhancement by Polarization Transfer (DEPT)
SPEKTROSKOPI 2-DIMENSI
SPEKTROSKOPI NMR HOMONUKLIR
Spektroskopi Nuclear Overhauser Enhancement Spectroscopy (NOESY)
Spektrum NOESY bergantung pada Nuclear Overhauser Effect dan menunjukkan hubungan proton dalam molekul yang berdekatan dalam ruang. Spektrum NOESY sangat mirip dalam tampilannya spektrum COSY. Spektrum NOESY simetris memiliki 1H-NMR sebagai kedua sumbu pergeseran kimia (F1 dan F2).
Spektrum TOCSY berguna dalam mengidentifikasi semua proton yang memiliki sistem spin terisolasi. Seperti spektrum COSY dan NOESY, TOCSY juga mempunyai puncak diagonal pada frekuensi dari semua resonansi dalam spektrum. Eksperimen bergantung pada kopling spin-spin tapi bukan menunjukkan pasangan inti yang secara langsung digabungkan bersama-sama, TOCSY menunjukkan puncak lintas (off-diagonal peaks) untuk setiap inti yang merupakan bagian dari sistem spin bukan secara langsung digabungkan. Spektrum TOCSY simetris dengan diagonal dan memiliki 1H-NMR sebagai kedua sumbu pergeseran kimia (F1 dan F2)
SPEKTROSKOPI NMR HETERONUKLIR
Spektroskopi 1H-13C Heteronuclear Multiple Quantum Coherence (HMQC)
0 comments:
Posting Komentar