Sanlat XI IPA 2 SMAN 13 BEKASI
Tentu saja mengisi Ramadhan dengan Hal bermanfaat sangatlah baik. Selain mendapatkan tambahan ilmu agama, pesantren dapat pula memupuk hubungan baik sesama umat muslim 13. Ilmu yang didapatkan misalnya saja pada hari pertama Pak Ulhaq Zian memberikan ilmu Fiqih tentang bersuci dan air yang bisa digunakan. Pada awalnya, pak Zian menyuruh siswa menuliskan air mana yang berasal dari Bumi atau langit. Satu kejadian unik manakala Nuri menuliskan air ASI sebagai salah satu air Bumi. Memang tidak salah, namun air itu tidak dapat dipakai berwudhu. Tentu orang akan berpikir 2X jika hendak berwudhu dengan ASI. Pak Zian lantas menjelaskan air-air mana sajakah yang dianggap suci untuk bersuci/wudhu.
Sehabis Pak Zian, masuk Bu Ani Suparniati yang notabene mengajar B. Sunda di kelas XI IPA 2. Bu Ani langsung menyuruh Sekretaris (Nuri) untuk menuliskan 7 buah pertanyaan yang intinya menanyakan siapakah kita sebenarnya dan siapa yang menciptakan kita. Bu Ani lantas memberi penjelasan tentang apa dan siapa kita sebenarnya secara islam (Al-quran). Setelahnya ada Pak Matuly yang mengajari tentang Tarikh/ Sejarah Islam. Ia menceritakan tentang sahabat nabi yang patut diteladani. Salah satunya adalah Hamzah Bin 'Abd al-Muttalib. Ia menceritakan bagaimana Hamzah dikelah sebagai Singa padang pasir karena mampu melawan siapapun yang melawan Agama Allah. Hamzah pun mengalami kematian tragis manakala terjadi Perang Uhud. Ia dibunuh oleh Wasyi (seorang budak) suruhan Hindun (Istri Abu Sofyan) yang dendam terhadap Hamzah. Hati Hamzah pun di ambil oleh Wasyi dan menurut kisah, Hindun memakan hati Hamzah tadi. Beberapa bulan/tahun kemudian ia lantas masuk Islam.
Hari Kedua, Giliran Pak Alfan Abror (Guru Agama XI IPA 2) yang masuk kelas. Ia mengajari tentang bagaimana mempersiapkan diri ketika ada seseorang yang meninggal yakni Sholat Jenazah. Siswa dituntut bisa mengetahui Tata cara, Niat dan Doa dalam Sholat Jenazah. Setelah itu, seluruh anak IPA dipersilahkan untuk mengikuti Workshop/ Taushyiah Ramadhan yang dihelat Indosat dan M2 Radio di SMA 13 Bekasi. Dibuka oleh MC dan penyerahan Infaq dari Indosat ke pihak sekolah, awalnya berjalan lancar. Namun ke belakang mulai berjalan aneh manakala bintang tamu mencoba menghibur siswa kelas XI IPA yang hadir saat itu. Utamanya dari siswa laki-laki, si bintang tamu dibuat merasa tidak dihargai. Saat mencoba mengajak bernyanyi bersama, tak ada satupun siswa laki yang bernyanyi. Untuk membuka mulut sedikit saja sepertinya susah sekali. Saat Si penyanyi (yang katanya memiliki band baru) hendak menjelaskan single lagu terbaru bandnya, keributan siswa laki tak terelakan. Si penyanyi yang sudah kalap lantas mencari si biang kerok. Adalah Ridho dari XI IPA 1 yang "disebut" sebagai provokator. Si penyanyi lantas mendoakan agar ribut yang ia lontarkan mendapat balasan dari Tuhan. Tak hanya itu, guyonan/sindiran sempat dilontarkan oleh si penyanyi yang keburu kesal (baca: sakit hati).
Begitulah sepintas apa yang terjadi di SMA 13 Bekasi, Sekian dan Wassalam.
0 comments:
Posting Komentar