Xabi Alonso menandai caps ke-100 di timnas dengan sepasang gol yang mengantar Spanyol menyegel satu tempat di semi-final. Tim Matador sudah lebih dulu ditunggu Portugal.
Skenario yang menjagokan Spanyol di Euro 2012 sejauh ini masih berjalan mulus. Spanyol tanpa kesulitan mengeliminasi Prancis di perempat-final dengan skor 2-0 pada laga yang dihelat di Donbass Arena, Sabtu (23/6) malam waktu setempat.
Sepasang gol Xabi Alonso masing-masing di menit 19 dan 90 lewat titik putih memupuskan harapan Les Blues untuk membalas kekecewaan di Piala Dunia 2010. Gol ini amat spesial bagi gelandang Real Madrid yang melakoni laga ke-100 bersama La Furia Roja.
Dengan keberhasilan ini, skuat besutan Vicente del Bosque akan menghadapi Portugal yang lebih dulu memastikan tempat di empat besar. Kemarin, Seleccao mengunci tiket semi-final berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo yang membekuk Republik Ceko.
Vicente del Bosque kembali tak memainkan striker murni di laga krusial kontra Prancis. Sama seperti ketika melawan Italia di pertandingan pertama penyisihan Grup C, La Furia Roja menurunkan Cesc Fabregas sebagai "striker palsu", sementara Fernando Torres harus puas dicadangkan.
Di kubu Prancis, kejutan juga terjadi. Laurent Blanc memutuskan tak memainkan gelandang Samir Nasri.
Seperti biasa, Spanyol mencoba menguasai bola sejak menit awal. Baru tiga menit laga berjalan, Jordi Alba menyisir melalui sisi kiri, namun Adil Rami dengan cepat mengantisipasi serangan La Furia Roja.
Fabregas mendapatkan kans di menit kelima, tapi saat mencoba menjangkau bola pergerakannya dihalau Gael Clichy. Gelandang Barcelona itu berharap wasit Nicola Rizzoli memberikan penalti, namun pria asal Italia tersebut tak mengindahkan protes Fabregas.
Tidak lama berselang, giliran Xabi Alonso yang mencoba mencetak gol di pertandingan ke-100-nya bersama Tim Matador, namun tendangan pemain Real Madrid itu masih dengan mudah dibendung Hugo Lloris.
Pertandingan berjalan alot hingga menit 15, Spanyol yang terus menguasai permainan tidak mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Lloris. Sebaliknya Les Bleus hanya menunggu memanfaatkans serangan balik.
Tapi, La Furia Roja akhirnya "membangunkan" suporter berkat gol Alonso di menit 19. Berawal dari aksi Andres Iniesta yang memberikan umpan kepada Alba, bek kiri Valencia itu adu cepat dengan Debuchy yang tejatuh di dekat area penalti. Alba kemudian mengirim crossing ke sisi kanan, di mana Alonso dengan bebas melepaskan sundulan yang mengoyak jala Lloris.
Prancis yang sudah tertinggal mau tidak mau harus keluar menyerang demi menyamakan kedudukan. Karim Benzema mendapat peluang melalui tendangan bebas di menit 25, sayang sepakannya jauh melambung di atas mistar Iker Casillas.
Spanyol, seperti dilansir goal.com, langsung merespons serangan Les Bleus dan kembali memperoleh peluang melalui Iniesta. Hanya saja, bola hasil umpan lambung Fabregas gagal dimaksimalkan dan hanya membuahkan tendangan sudut.
Casillas baru mulai mendapat ancaman berarti menepis tendangan bebas Cabaye. Kemudian sempat terjadi kemelut di depan gawang yang berasal dari sepak pojok Ribery, tapi si kulit bundar berhasil diamankan kapten Tim Matador.
Dua peluang beruntun diperoleh La Furia Roja. Pertama, sepakan Iniesta yang hanya membuahkan tendangan corner, kemudian sundulan Gerard Pique masih belum menemui sasaran sehingga skor 1-0 untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga turun minum.
Tidak ada pergantian pemain dari kedua kubu pascajeda ini, namun Tim Ayam Jantan mengambil inisiatif serangan. Benzema mengeceoh pertahanan lawan, kemudian memberikan umpan kepada Debuchy namun bola lepas dari kakinya.
Prancis kembali mengancam pertahanan Tim Matador, tapi Ribery gagal memaksimalkan passing cantik Benzema karena Sergio Ramos dengan cepat membuang bola. Solidnya lini belakang La Roja kembali mematahkan kerja sama Benzema-Ribery, ketika Segio Busquets memotong bola dari tengah.
Sementara Iniesta dkk kesulitan membangun serangan, Prancis kembali mengancam dengan sundulan Debuchy yang meneruskan umpan silang Ribery, Tapi gawang Casillas masih aman karena sundulan Debuchy masih melayang di atas mistar.
Di menit 62, Fabregas nyaris menggandakan keunggulan timnya melalui sebuah serangan balik cepat. Beruntung Lloris dengan cepat keluar dari sarangnya untuk menangkap si kulit bundar.
Melihat lini depan yang mandul, Del Bosque memasukkan Pedro Rodriguez dan Fernando Torres sementara David Silva dan Cesc Fabregas ditarik keluar. Blanc juga menurunkan Samir Nasri dan Jemery Menez yang masuk menggantikan Florent Malouda dan Mathieu Debuchy.
Pedro langsung menebar ancaman dengan memberikan umpan kepada Torres, tapi Koscielny melakukan sliding sehingga striker Chelsea itu gagal memaksimalkan peluang.
Prancis berbalik mengancam. Aksi brilian Ribery menerima passing M'Vila sukses menembus lini belakang La Furia Roja, kemudian memberikan crossing ke depan gawang. Sayang bola tidak mampu dijangkau Menez dan Casillas dengan sigap menyelamatkan gawang.
Torres nyaris memperbesar keunggulan La Roja, tapi terperangkap off-side meski sebelumnya El Nino melakukan upaya untuk menjebol gawang Lloris.
Prancis kian gencar melancarkan serangan di sisa lima menit pertandingan demi memaksakan hasil imbang, tapi lagi-lagi upaya Ribery masih belum bisa mengubah kedudukan.
Tapim justru Spanyol-lah yang menambah skor di menit-menit akhir laga melalui melalui titik 12 pas. Berawal dari aksi Pedro di kotak penalti yang dijatuhkan Reveillere wasit Rizzola tanpa ragu memberikan hadiah penalti dan Alonso sukses menjadi eksekutor sekaligus mengantar La Roja ke semi-final untuk berhadapan dengan Portugal.(api) (FOTO: Getty Images)
Sumber: Bisnis Nusantara
0 comments:
Posting Komentar