Terkait dengan semua kerja keras dalam pertahanan, Irlandia terus menerus berjuang untuk mengatasi serangan gencar yang dilancarkan Spanyol, saat pemain Chelsea Fernando Torres memberi bukti bahwa dia kembali pada penampilan terbaik dua dengan dua gol yang dia ciptakan.
Mencetak gol penentu kemenangan pada final Piala Eropa 2008 melawan Jerman, Torres kini menjaringkan dua gol yang diselingi dengan gol pemain Manchester City David Silva pada babak kedua, sebelum penggantinya Cesc Fabregas menambahkan gol keempat, tujuh menit sebelum pertandingan usai.
Dengan 66 persen menguasai bola, 26 upaya tembakan ke gawang, yang 20 di antaranya mencapai target, penjaga gawang Irlandia Shay Given begitu sibuk dalam pertandingan malam tersebut, saat Spanyol mendominasi. Irlandia hanya melakukan enam tembakan ke gawang.
Kemenangan tersebut menempatkan Spanyol di puncak klasemen grup dengan keunggulan selisih gol dan sama-sama memiliki empat poin bersama posisi kedua Kroasia, yang akan dihadapi oleh tim asuhan Vicente del Bosque itu di Arena Gdansk pada Senin mendatang.
Menelan kekalahan kedua setelah dikalahkan Kroasia 1-3 pada Minggu, Irlandia yang ditangani pelatih Giovanni Trapattoni itu akan tersingkir setelah pertandingan tahapan grup berakhir, seeprti dilansir AFP.
Italia, yang bermain imbang 1-1 dengan Kroasia pada pertandingan sebelumnya, mengantongi dua poin dan masih dapat melaju ke tahapan berikutnya jika mereka dapat mengalahkan Irlandi di Poznan, Polandia, pada hari yang sama, tapi mereka bergantung pada hasil pertandingan Spanyol atau Kroasia.
Setelah menggunakan formasi 4-3-3 dengan tanpa seorang penyerang murni ketika melawan Italia, pelatih Spanyol Vicente del Bosque kini memilih untuk memainkan Torres sejak dari awal dengan menempatkan pemain Barcelona Fabregas di bangku cadangan.
Pemain bintang Chelsea itu membayar kepercayaan tersebut dengan gol pembuka saat pertandingan baru berjalan empat menit.
Dengan Spanyol sedang melakukan serangan, pemain belakang Irlandia Richard Dunne menghadang Silva di tepi kotak penalti, tapi Torres mencuri bola liar itu dan melepaskan tembakan yang melewati penjaga gawang Given dari sudut yang sempit.
Terkait dengan mendapat dukungan ribuan fans yang mengenakan pakaian hijau yang jelas jauh lebih banyak dari para pendukung Spanyol di Arena Gdansk, Irlandia bertarung untuk menyerang, tetapi dapat dengan cepat dipadamkan oleh para pemain Spanyol.
Pelanggaran keras pada Andres Iniesta membuat kapten Irlandia Robbie Keane mendapat kartu kuning pertama dalam pertandingan itu pada menit ke-36 dan Glenn Whelan menyusul kemudian sesaat sebelum turun minum setelah melakukan pelanggaran pada Silva.
Trapatonni memasukkan pemain Stoke City Jon Walters menggantikan Simon Cox di lini depan pada babak kedua, tetapi serangan-serangan Spanyol tetap tidak terbendung.
Tembakan jarak jauh dari Iniesta dapat ditangkis Given, tetapi jatuh ke arah Silva, yang bisa menghindari para pemain belakang untuk melepaskan tembakan dengan tenang yang melewati Given saat babak kedua baru berjalan 4 menit.
Setelah Given melakukan penyelamatan untuk mementahkan tembakan pojok Xavi Hernandez, Irlandia menaikkan tempo permainan mereka dengan serangkaian serangan.
Ancaman gol ketiga terjadi saat Silva melepas Torres, yang berlari meninggalkan Dunne dan melepaskan tembakan yang menjebol gawang Given pada menit ke-70, sebelum pemain Spanyol itu memberi jalan bagi Fabregas 4 menit kemudian.
Bintang Barcelona yang mencetak gol guna menyamakan kedudukan ketika melawan Italia, kembali memperlihatkan kualitasnya saat dia melepaskan tembakan dari sudut yang sempit untuk menambahkan gol keempat bagi Spanyol. (Antara/spr)
Time in Jakarta 
0 comments:
Posting Komentar