Senyawa Kimia dalam Rokok
Rokok jelaslah merupakan kumpulan zat-zat yang berbahaya. 1 batang rokok menghasilkan kurang lebih 4000 jenis racun kimia berbahaya seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan lainnya yang bisa membuat anda terkena kanker. Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :1. Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja.
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.
2. Nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml. Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat timbulnya hipertensi. Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
3. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
8. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
9. Nitrous Oxide
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.
10. Formaldehida
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.
11. Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
12. Asetol/ Hidroksiaseton
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol.
13. Hidrogen sulfida
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
14. Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
15. Metil Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.
16. Metanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
Ciri Ciri Perokok
- Gigi berwarna kuning, dan gusi nampak menghitam
- Tangan tercium bau rokok dan kuku kotor
- Nafas tercium bau rokok
- Batuk-batuk (akibat terlalu sering menghirup asap rokok)
Kajian Psikologi
Dalam kajian lainnya, Menurut Erickson (dalam Gatchel et al., 1989) bahwa remaja mulai merokok karena berkaitan dengan adanya krisis aspek psiko-sosial yang dialami pada masa perkembangannya yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Brigham (1991) mengemukakan bahwa perilaku merokok yang dilakukan para remaja merupakan simbol dari kematangan, kekuatan, kepemimpinan, dan daya tarik terhadap lawan jenis.Namun kajian diatas ada benarnya juga. Di masa kini, seorang laki-laki dianggap "jantan" apabila di-identifikasikan merokok. Hal ini lah yang menyebabkan pengguna rokok di Indonesia lebih di-dominasi oleh kaum adam dengan rentang usia yang mengejutkan yakni dari 9 tahun hingga 50-an tahun. Perlu di-garis bawahi bahwa rokok bukanlah penentu ke-jantanan seseorang. Adalah kondisi fisik yang baiklah yang bisa menentukannya. Dan rokok justru akan memperburuk kondisi fisik tersebut.
Jenis-jenis perokok
- Pemula / iseng : adalah mereka yang masih sekedar mencoba-coba atau karena merasa tidak enak melihat teman-temannya merokok, sehingga ikut-ikutan. Biasanya kelompok ini adalah ABG.
- Nyambi / musiman: adalah kelompok yang merokok pada waktu-waktu tertentu saja. Hal ini disebabkan karena faktir pribadi yang sulit mendapat jalan keluar.
- Menengah: adalah kelanjutan dari pemula, ingin berhenti nanggung karena belajarnya susah. Biasanya mereka merokok kalau sedang bersama teman-temannya.
- Berat: mempunyai anggapan tiada hari tanpa merokok
Kiat berhenti merokok
Berikut ada 7 cara berhenti merokok yang kami anjurkan:
- Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.
- Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.
- Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.
- Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.
- Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.
- Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.
- Melawan keinginan untuk merokok dengan cara mengalihkan perhatian dengan :
- Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.
- Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.
- Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.
- Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.
- Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.
- Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.
- Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok
Mitos yang beredar di masyarakat tentang perokok berat
1. Rumah tidak pernah kemalinganHal ini disebabkan pada saat orang-orang sedang tertidur lelap, perokok berat batuk-batuk sehingga maling mengira pemilik rumah masih bangun.
2. Awet muda
Ada benarnya pandangan orang tentang ini, karena belum sampai tua sudah mati.
3. Binatang buas tidak berani dengan perokok berat
Jika berjalan-jalan di hutan amazon sekalipun, macan atau binatang buas tidak akan berani mendekat, karena mereka bilang." Hiii, api dimakan apalagi saya ?? "
DAFTAR PUSTAKA
- Gatchel, R.J, Baum, A. & Krantz, D.S. (1989) An Introduction to Health Psychology (2nd Ed), New York: Random House
- Brigham C.J. (1991) Social psychology. Boston: Harper Collins Publisher
- Rita L. Atkinson, dkk. (1983) Pengantar Psikologi, edisi kedelapan, Jakarta: Penerbit Erlangga
- Smet, B (1994) Psikologi Kesehatan. Semarang: Gramedia Pustaka Utama
0 comments:
Posting Komentar