“Ya sakit hati sih (dibilang plagiat), pasti ada ya dulu sempat, kok gitu sih. Kita gak merasa melakukan yang merugikan orang ya, atau kita digosipin tentang kita nge-base boy band korea, memang kita suka sama boyband Korea. Menurut kita aneh aja gitu. Tapi kita akhirnya tanggapi positif aja, kita hadapi dengan luar biasa,” kata Bisma.
Dia menjelaskan, asal nama Sm*sh yang akhirnya digunakan sebagai brand mereka bertujuh memang tidak punya niat ikut-ikutan Smash asal Korea.
“Sebenarnya kita namain kita Sm*sh kita gak tahu di Korea atau di mana-mana ada nama Smash, ketika di-upload ke Youtube terus keyword-nya Smash tiba-tiba keluar Smash Korea itu. Tapi ternyata gak hanya di Korea saja. Di jepang sama di Amerika juga ada dengan genre yang berbeda-beda,”papar Bisma.
Nama Sm*sh sendiri, lanjut Bisma, punya arti tersendiri dan menjadi filosofi band ini. Sedangkan tanda bintang yang menggantikan huruf a, mereka dapatkan dari manajemen mereka yang bernama Star Signal.
"Kita namain Smash artinya seven man seven heroes artinya kita kan anak muda
niatannya ngajak anak muda untuk lebih berkreativitas dan melakukan hal posisitif, heroes ini pencetusnya," ungkapnya.
Namun band yang beranggotakan Bisma, Ilham, Dicky, Morgan, Rangga, Reza, dan Rafael ini malah bersyukur karena dengan begitu nama mereka malah semakin mencuat.
Namun mereka sempat terganggu juga dengan ulah pihak-pihak yang tidak menyukai mereka. Terutama dengan cemoohan sebagai band Banci. Namun mereka santai saja menghadapi semua itu, dan SM*SH bakal membuktikan jika mereka cukup macho.
"Ganggu sih pasti yah, tapi ya udah lah. Santai aja sih, kita buktiin aja bahwa kita macho kok," ujar Bisma secara positif menghadapi semua masalah tersebut.
"Emang sih imej boyband selama ini ya seperti itu, atau emang ada yang seperti itu, tapi ya kita buktikan aja," tambah Morgan.
Boyband memang tidak selalu identik dengan imej kemayu. Ada juga boyband yang mempunyai imej macho. Lalu bagaimana dengan SM*SH? Kemayu atau macho?
Jika dianggap kemayu, para personil boyband asal Bandung itu mengaku tidak ingin dianggap seperti itu. Mereka mengaku sudah total dalam hal berbusana dan menjadi diri sendiri.
"Imey boyband, selalu memperhatikan penampilan. Kita hanya bawa diri, style harus diperhatikan. Nggak setuju kalau SM*SH disebut kemayu. Oh, boyband itu tuntutan profesi. Sehari-hari kita nggak dandan, pakai kaos, celana pendek. Biasa aja kok," kata salah seorang personel SM*SH, Rafael.
SM*SH mengaku tengah mencari inovasi baru di dunia musik, khususnya boyband. Misal saya dengan terjun di dunia akting dengan bermain di serial 'Cinta Cenat-cenut' di Trans TV.
"Kita mencari terus mencari invoasi baru. Kayak sekarang ada sinetron 'Cinta Cenat-cenut, dan mereka nggak asal nunjuk kita untuk main, tapi pihak Trans TV melakukan casting," kata Rafael.
Cinta Cenat Cenut, satu lagi serial tv persembahan TRANS TV. Sinetron ini di-bintangi oleh boyband yang sedang naik daun dan sering dibicarakan saat ini, SM*SH, serta di-dukung oleh pemeran lainnya seperti Natasha Rizki, Zanetta Georgina, dkk.
Diceritakan, Putri Indriani (Natasha Rizki) mendapat beasiswa untuk masuk ke SMU Harapan, sebuah sekolah favorit yang ada di Jakarta. Sayangnya di hari pertama ospek, Putri langsung mendapat masalah dengan anak-anak SMASH; seven man as seven heroes, yang beranggotakan Rafael, Morgan, Bisma, Rangga, Reza, Dicky dan Ilham. SMASH adalah boyband yang sedang naik daun saat itu sekaligus putra-putra dari keluarga terkaya di Indonesia yang tergabung dalam TORO grup.
Putri merasa tak terima mendapat hukuman dari anak-anak SMASH yang sok senioritas pada juniornya. Putri pun menentang Rafael Rusdiantoro, ketua dari SMASH yang sok berkuasa di sana. Rafael sendiri kesal pada Putri karena baru kali itu ada seorang junior yang berani padanya. Rafael ingin memberi pelajaran terhadap Putri. Namun anak-anak SMASH malah menantang Rafael untuk bisa memacari Putri sebelum malam inagurasi. Awalnya Rafael enggan. Namun karena Morgan menganggapnya pengecut, Rafael akhirnya menerima tantangan itu.
Makanya untuk anda penggemar SM*SH (SM*SHBlast) jangan lupa saksikan Cinta Cenat Cenut setiap hari Jumat pukul 19.15 hanya di trans TV (milik kita bersamaaa...).
sabar ya smash
BalasHapusbiarpun ada pro kontra
tapi tetap i heart you deh...
korea bgtt itu gaya fotonya. . asli, dulu gua liat bisma m dicky d ruma ade gua, beda m yg sekarang. . cara ngomongnya g pandang lg d media ato dmana. . walopun artis baru mstinya uda harus ngerti tata cara wawancara lah untuk tunjukin m yg kontra. . gua bkn antis bkn juga pnyuka smash ato elf, tapi emang banyak ksamaan yg g mgkn kbetulan m super junior, dari kostum, ada dance yg setelah gua cari tau mirip m 2 lagu suju, pe hal kecil lainnya yg g perlu gua bahas. . da pihak netral yg prnah ngasi tau ttg perbedaan smash dan suju, dan bedanya cuma kualitas, 1 kata tapi makna nya dalem emang. . scara suara terbaik k3 korea katanya ada d suju, blum lg pngamat musik pernah blng "jika suju punya aib yg terbongkar mreka g kan jatuh kalopun jatuh g kan lama, kalo smash bsa benar2 jatuh. . ini karena sifat masyarakat qta, kualitas yg jauh beda, fans yg juga jauh beda, pngalaman n training yg ketat dan panjang. . basic yg uda terbentuk pun berbeda, bahkan coba ini di lihat leadernya mendapat predikat leader terbaik d asia" katanya d majalah. . aslinya ni g boong gua. . y saran gua tingkatkan lah kualitas lo, jgn menye2 ato bahkan terkesan merendah padahal sangat da unsur meninggikan ( mnurut antis ) kalo msalah mrendah tapi meninggikan baru persis m syahrini. .
BalasHapus